Wapres Ajak GAPKI Tekan Kampanye Negatif Kelapa Sawit Indonesia

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin ajak GAPKI lawan kampanye negatif kelapa sawit Indonesia yang dituduh menjadi penyebab prubahan iklim, Rabu (12/04/2023). (Foto: Pexels)

PARBOABOA, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk menekan kampanye negatif terkait kelapa sawit Indonesia.

Adapun isu negatif yang dimaksud adalah kelapa sawit Indonesia dituding menjadi penyebab dari perubahan iklim secara global.

Menurutnya, GAPKI yang mewadahi para pengusaha kelapa sawit ini perlu bersama-sama untuk menyusun strategi dan menggalakkan kampanye positif guna menekan isu tersebut.

“Kita harus dapat mengkomunikasikan informasi dan kebijakan secara efektif, serta membuktikan bahwa upaya pengembangan industri kelapa sawit nasional tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan,” ucap Ma’ruf Amin dalam keterangannya di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (12/04/2023) dilansir wapres.go.id.

Ia menjelaskan bahwa perkebunan kelapa sawit telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penurunan emisi karbon.

Selain itu, biodiesel dari sawit disebut dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Berdasarkan perhitungan, tutupan kebun sawit nasional seluas 16,38 juta hektare berkontribusi pada penyerapan 2,2 miliar ton CO2 setiap tahun,” kata wapres.

“Selain itu, program biodiesel atau B30 untuk mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil telah mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 29,5 juta ton setara CO2 di tahun 2022,” imbuhnya.

Ma’ruf menilai jika fakta-fakta ini penting untuk diinformasikan kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat internasional agar kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit itu dapat diredam.

Diketahui, sejak menjadi produsen utama kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dunia pada 2006, Indonesia menghadapi tantangan global yang menguat.

Seiring dengan peningkatan produksi CPO Indonesia, muncul kampanye negatif di tingkat global yang menuduh kelapa sawit sebagai penyebab perubahan iklim.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS