Waspada! Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Pulau Bintan hingga 7 Maret

Ilustrasi - BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda wilayah Pulau Bintan hingga 7 Maret 2023. (Foto: Pexels)

PARBOABOA, Jakarta – BMKG Tanjungpinang, Kepulauan Riau memperkirakan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir, angin kencang, serta gelombang tinggi yang akan melanda Pulau Bintan hingga 7 Maret 2023.

“Waspada juga potensi gelombang tinggi di perairan Utara-Timur Pulau Bintan yang dapat mencapai 3,5 meter,” kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Hayu Nur Mahron dalam keterangannya, Sabtu (04/03/2023).

Adapun potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh adanya pusaran angin yang memiliki radius putaran pada skala puluhan-ratusan kilometer (borneo vortex) di Selat Karimata hingga menyebabkan munculnya belokan angin dan perlambatan massa udara di wilayah Pulau Bintan.

Dari situasi tersebut, dampaknya ialah meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, gangguan berupa gelombang ekuatorial kelvin dan rossby yang aktif di sekitar Pulau Bintan.

“Oleh karena itu beberapa hari terakhir hingga diprediksi sampai tanggal 7 Maret 2023 frekuensi hujan di Pulau Bintan tinggi,” jelas Hayu Nur Mahron.

Di samping itu, ia mengimbau agar masyarakat khusunya yang berada di Pulau Bintan untuk selalu waspada terhadap potensi dan dampak dari cuaca ekstrem ini.

“Waspada timbulnya banjir atau genangan air akibat kondisi tanah yang sudah jenuh akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir,” imbaunya.

Tambahan informasi, berdasarkan data BPBD Kota Tanjungpinang, tercatat ada 16 titik banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (03/03/2023).

Sedangkan di Kabupaten Bintan, sedikitnya ada 4 kecamatan yang dilanda banjir hingga membuat jalan Lintas Barat di kilometer 51 hampir amblas.

Hingga Sabtu sore ini, curah hujan dengan intensitas sedang-lebat masih mengguyur wilayah Pulau Bintan.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS