PARBOABOA, Medan –Sebanyak 8 unit armada milik Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (DPPK) Kota Medan diturunkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di sebuah usaha kerajinan mebel yakni Pabrik Rotan di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang, Simpang Selayang.
Kebakaran di pabrik rotan itu terjadi sejak Sabtu pukul 23.00 WIB. Api baru dapat dipadamkan pada Minggu pagi pukul 07.00 WIB.
Dibutuhkan sekitar 200 ton air unutk pemadaman kebakaran itu. Dari 8 unit armada yang diturunkan, 2 unit bekapasitas 10 ton, dan 6 unit lainnya berkapasitas 5 ton air.
Proses pemadaman tejadi sangan lambat. Petugas sempat kewalahan memadamkan api. Bahkan kedelapan unit damkar sampai bolak balik kembali ke pos melakukan isi ulang air sebanyak 4 kali.
Kepala Dinas DPPK Kota Medan Albon Sidauruk mengatakan sulitnya mprose pemadaman dikarenakan di lokasi kebakaran banyak material yang mudah terbakar yaitu rotan kering. Selain itu Petugas juga menjaga agar api jangan sampai merambat ke perumahan di samping pabrik rotan itu.
Albon berharap agar ke depannya pemilik usaha kerajinan rotan itu untuk perangkat pencegahan kebakaran minimal berupa alat pemadam api ringan (APAR) sehingga kejadian kebakaran tersebut tidak terulang lagi.
“Saya berharap, sebagai penegelola industri kecil bisa menyediakn proteksi pemadam kebakaran minimal perangkat APAR, jadi kalau ada kebakaran bisa langsung di padamkan dan tidak sampai membesar,” unggkapnya.
