PARBOABOA, Jakarta - Melaney Ricardo menjalani operasi pengangkatan rahim, pada Jumat (21/01/2023). Lantaran terinfeksi adenomiosis,diketahui gejala awal yang muncul adalah sering merasa sakit saat datang bulan. "Menstruasi aku itu sakitnya benar-benar yang sakit, jadi pada saat dulu aku belum melahirkan itu memang aku setiap mens selalu sakit tapi akhir-akhir ini sakitnya benar-benar ekstra, dikasih pain killer pun masih kerasa lumayan sakit," ujar Melaney dalam akun YouTube pribadinya, pada Selasa (31/01/2023).
“Harus hajar painkiller sehari bisa dua kali baru dapat beraktivitas,” jelasnya.
Diketahui saat darah mensturasi Melaney juga disebut amat banyak. “Rasanya seperti kaya pipis, tapi keluar darah.”
Awalnya, Melaney mengira pertanda masih subur di usia 40 tahun. Namun, tak menyangka ada gangguan yang mengharuskan operasi rahim. Selain keluhan itu, dirinya juga sering merasa migrain dan mudah lelah lantaran ternyata HB-nya rendah akibat darah menstruasi yang keluar terlaly banyak.
Melaney mengatakan sempat tak ingin melakukan operasi pengangkatan rahim, sehingga alternatif mempunyai suntik hormon. Namun, kondisinya tak kunjung membaik, sehingga ia memilih melanjutkan tindakan operasi.
Apa itu Adenomiosis?
Adenomiosis terjadi ketika jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh pada dinding otot rahim. Jaringan tersebut semakin menebal, pecah, dan berdarah, selama setiap siklus mentruasi. Rahim membesar dan nyeri, mentruasi berat dapat terjadi.
Dokter masih belum mengetahui pasti penyebab adenomiosis, namun penyakit ini biasanya sembuh setelah menopause. Untuk wanita yang mengalami ketidaknyamanan parah akibat adenomiosis, perawatan hormonal bisa membantu. Tindakan terakhir, seperti yang dilakukan Melaney Ricardo yakni pengangkatan rahim (histerektomo) menyembuhkan adenomiosis.
Gejala Adenomiosis
Walaupun, adenomiosis tidak menimbulkan tanda atau gejala atau hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan. Namun, adenomiosis bisa menyebabkan:
1. Pendarahan mentruasi yang berat yang berat atau berkepanjangan
2. Kram parah atau tajam, nyeri panggul seperti pisau selama mentruasi (dismenore)
3. Nyeri panggul kronis
4. Hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia)
Cara Mengatasi Adenomiosis
Berikut ini beberapa cara mengatasi Adenomiosis yang perlu kita ketahui:
1. Mengonsumsi obat anti inflamasi untuk mengendalikan rasa sakit dan mengurangi aliran darah menstruasi dan membantu meredakan nyeri.
2. Mengonsumsi obat hormon untuk mengurangi perdarahan hebat dan rasa sakit akibat adenomiosis
3. Operasi pengangkatan rahim
Itulah penjelasan mengenai apa itu Adenomiosis, gejala dan cara mengatasinya, semoga bermanfaat!
