PARBOABOA, Jakarta - Kementrian Dinas Perhubungan (Dishub) saat tengah melakukan perisiapan menghadapi lonjakan pemudik pada libur panjang menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
Mentri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memberikan himbauan lewat kanal pribadi Kementrian Perhubungan.
Menurutnya, untuk persiapan libur natal dan tanun baru 2023 para pemudik perlu meningkatlan kewaspadaan dari kemungkinan terjadinya bencana alam yang sedang melanda Provinsi-provinsi di Indonesia
"Karena menurut informasi dari BMKG akan marak terjadi bencana alam dalam beberapa bulan, diperkirakan mulai Nobember 2022 lalu hingga Februhari 2023, yang meliputi banjir, badai, gempa bumi, tsunami yang mengancam mobilitas masyarakat yang sedang mengisi liburannya" terang Budi.
Badan Kebijakan Transportasi Kementrian Perhubungan (Baketrans) telah mengkonformasi, presiksinya akan ada pergerakan mobilitas masyarakat sebanyak 22.4% dari jumlah penduduk di Indonesia 606 juta orang dan sekitar 12.8% atau 7.5 juta yang berdomisili di Jabotabek.
Melalui Direktorat Jendeal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) sudah melakukan pengecekan guna persiapan lonjakan pemudik atau pelancong yang akan menggunakan jalur darat di sejumlah terminal utama yaitu meliputi terminal tipe A Tegal, terminal Bulupitu Purwokerto, terminal Bobotsari Purbalingga.
Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menjelaskan "Masyarakat yang akan memanfaatkan fasilitas terminal dan menggunakan angkutan umum untuk perjalanan luar kota dengan bus AKAP, Pemerintah sudah menyiapkan".
Dilansir dari kompas.com terminal besar Kali Deres telah menyiapkan dan berbagai layanan untuk mempersiapkan lonjakan penumpang jelang natal dan tahun baru. Diantaranta uji kelayalan emisi tiap bus antar kota dan menyediakn posko kesehatan.
Menurut penjelasan dari Kepala Terminal Kali Deres Revi Zulkarnaen memprediksikan akan ada 900 sampai 1000 penumpang perjalanan bus antar kota ditiap harinya di tanggal 23-30 Desember 2022
"kenaikan tidak begitu parah masih bisa kita tangani, lonjakan penumpang ada kenaikan tapi tidak terlalu tinggi saya prediksi antara 900-1000 penumpang ditiap harinya" ujar Revi.
Dilansir dari beritajakarta.id persiapan juga sudah dilakukan di terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur sejak H-7 tahun baru.
Menurut Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yuza Rahmadoni kenaikan tahun ini masi terbilang lenggang prediksinya akan ada kenaikan penumpang 10% dari 484 penumpang dihari normal akan naik mencapai 600 penumpang pada moment natal dan tahun baru 2023.
Disetktor perjalanan udara Direktorat Jendral Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementrian Perhubungan (Kemenhub) juga akan mempersiapkan strategi dalam penanganan sektor transportasi udara untuk menghadapi momen natal dan tahun baru.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jendral Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni "Ada enam strategi antisipasi masa Nataru yang telah Kami siapkan, yaitu menjaga dan meningkatkan pemenuhan aspek safety dan security penerbangan serta protokol kesehatan, peningkatan kapasitas angkutan udara (supply side), menjaga pertumbuhan demand, peningkatan pelayanan penumpang, antisipasi kondisi kahar atau darurat, serta komunikasi efektif dan massif kepada pengguna jasa transportasi udara,".sumber menpan.go.id
Maria menjelaskan "Sebagai informasi, saat ini terdapat 402 unit pesawat yang serviceable dan siap dioperasikan. Selain itu 51 bandara pantauan yang secara perhitungan trafik akan ada peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang di masa Nataru".
Untuk sektor perjalanan laut (pelabuhan) Kementrian Perhubungan juga melakukan persiapan untuk menghadapi natal dan tahun baru. Dilansir dari bisnis.com melauli PT Pelayaran Nasional (Pelni) mengkonfirmasi Armadanya siap memenuhi perjalanan laut untuk transportasi para pemudik dan pelancong.
Diketahui PT Pelni menyiapkan keseluruhan 26 kapal penumpang dan 43 kapal perintis untuk pelayanan jalur laut dimomen natal dan tahun baru, total ada 49.153 seat selama periode Nataru 2023.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Yahya Kuncoro mengkonfirmasi sudah melakukan persiapan mesin kapal-kapal PT Pelni untuk melayani penumpang di belabuhan Tanjung Priuk.
"Dari total 49.153 seat tersebut, 32.447 seat berasal dari 26 kapal penumpang yang melayani 76 pelabuhan, dan 16.706 seat dari 43 kapal perintis dengan total 281 pelabuhan yang disinggahi," tutur Yahya.