PARBOABOA, Pematang Siantar- Polres Pematang Siantar sempat mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku penculikan anak-anak, Rabu (15/02/2023).
Usut punya usut ternyata, Sahat Butar-butar, warga jalan Sriwijaya Kecamatan Siantar bukan pelaku penculikan.
“Sudah dijemput keluarganya, tadi malam (Rabu malam,red),” kata Humas Polres Pematang Siantar, AKP Rusdi Ahya.
Rusdi mengatakan dari keterangan keluarga pelaku, Sahat hidup sebatang kara dan mengalami gangguan jiwa.
Yang bersangkutan tidak memiliki tempat tinggal setelah ayahnya meninggal dunia sekitar 6 tahun silam dan sekarang dirinya hidup gelandangan.
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Pardomuan Siantar Timur Pematang Siantar mengerahkan emosinya beramai-ramai ke seorang pria bernama Sahat yang diduga pelaku penculikan. Dia dikeroyok hingga babak belur karena kedapatan membawa anak berumur empat tahun setelah memberi permen dan uang mainan.
Informasi yang diterima Parboaboa di lapangan, Kamis (16/02/2023), kejadian ini terungkap saat Desmon (13) melihat Ona, korban penculikan diberi permen oleh pelaku.
Saat itu Desmon sedang bermain di halaman rumahnya dan melihat Viona (4) yang berjalan kaki menuju rumah opungnya (kakek) sejarak 100 meter dari tempat tinggal, dihampiri seorang pria yang belakangan diketahui bernama Sahat.
"Kan si Ona disuruh bapaknya ke rumah opung bel, trus si Ona ditanya sama penculik itu mau permen? Kata si Ona mau. Trus si Ona langsung ditarik mau dibawa pergi," kata Desmon bercerita.