PARBOABOA, Pacitan - Selain mengunjungi tempat wisata ada satu hal lagi yang tak boleh kamu lupakan saat liburan yaitu membeli oleh-oleh. Begitu juga ketika kamu sedang liburan di Pacitan. Kota yang berada di Jawa Timur ini memiliki aneka ragam pilihan oleh-oleh khas Pacitan yang menarik untuk kamu bawa pulang.
Mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan, inilah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Pacitan yang bisa kamu pertimbangkan. Jadi setelah puas menjelajah wisata di kota ini, pastikan kamu membeli oleh-olehnya juga ya!
1. Rengginang Manis
Rengginang manis merupakan salah satu oleh-oleh khas Pacitan yang paling terkenal.
Rengginang ini terbuat d dari beras yang dijemur hingga kering, kemudian digoreng.
Gula merah yang sudah dicairkan menjadi pelengkap dari rasa gurih, manis, dan tentunya tekstur yang renyah.
Makanan ini dapat dibeli dalam bentuk yang sudah jadi, sudah digoreng dan yang satu lagi masih mentah.
Tips jika membeli rengginang yang masih mentah, sebaiknya dijemur terlebih dahulu agar rengginang lebih renyah dan mengembang saat digoreng.
2. Sale Pisang
Sale pisang merupakan pisang yang sudah diiris, dijemur selama kurang lebih 3 hari, lalu pisang yang sudah kering disterilkan kembali dengan oven atau dipanggang kembali hingga kering.
Dengan proses pembuatan sale yang panjang itu, sale pisang ini awet hingga lebih dari 5 bulan tanpa bahan pengawet.
Dengan warna pada bungkus sale, dan bentuknya yang menarik ini, menjadi salah satu daftar makanan yang wajib dicari ketika berada di Pacitan.
3. Jadah Bakar
Meskipun tergolong sebagai makanan tradisional, namun jadah bakar tetap diminati banyak orang bahkan generasi milenial sekalipun.
Cocok menjadi camilan saat bersantai, oleh-oleh khas Pacitan yang satu ini dibuat dengan bahan dasar kelapa dan beras ketan. Masyarakat mengkonsumsinya dengan kopi, teh atau susu sebagai pelengkap.
Untuk dapat merasakan cita rasa khas makanan tradisional yang satu ini kamu hanya perlu membayar sebesar Rp. 6.000 saja.
Sesuai dengan namanya, sebelum disajikan jadah dibakar terlebih dahulu lalu ditambahkan gula sehingga menghasilkan kombinasi rasa manis dan gurih. Teksturnya yang lembut akan memanjakan lidahmu.
4. Olahan Ikan Tuna
Oleh-oleh khas Pacitan yang satu ini terasa familiar bagi sebagian besar orang terutama yang mengenal kota Pacitan.
Olahan ikan tuna yang dihasilkan bermacam macam, antara lain yaitu tahu tuna, bakso tuna, rolade tuna, pangsit tuna, risoles tuna dan nugget tuna. Kamu akan merasa merugi jika tidak membawa olahan tersebut sebagai oleh-oleh.
Untuk mendapatkannya dengan daya tahan simpan lebih lama maka kamu dapat memilih olahan yang berada di dekat dinding lemari pendingin.
Harga olahan lezat ini juga tergolong murah meriah. Bagaimana tidak, untuk satu bungkus olahan biasanya dibandrol dengan harga sebesar Rp. 10.000 saja.
5. Sale Anggur
Unik dan pastinya disukai orang rumah. Apalagi kalau bukan sale anggur yang memiliki bentuk unik dibandingkan tempat lain.
Mirip dengan buah anggur, sale ini dibentuk bulat kecil-kecil dan dikemas dalam kertas berwarna-warni. Rasanya tentu saja enak dan legit.
6. Kolong Klithik
Oleh-oleh khas pacitan yang satu ini merupakan jenis camilan sehat. Itu karena Kolong Klithik terbuat dari singkong yang diolah bersama garam dan bawang putih saja.
Kurang rasanya jika kamu ke Pacitan dan hanya beli Kolong Klithik sebungkus. Beli yang banyak karena kamu pasti ketagihan.
7. Tempe Benguk
Memiliki nama unik, tempe yang dibungkus menggunakan daun pisang ini sudah mulai sulit ditemukan di pasar tradisional.
Meskipun terlihat sekilas sama dengan tempe pada umumnya, namun dalam proses pembuatannya tidak menggunakan kacang kedelai.
Tempe benguk dibuat dengan bahan dasar kacang koro.Tempe benguk dinilai memiliki kandungan gizi yang tak kalah dengan tempe berbahan dasar kedelai.
Sering disebut sebagai tempe pondasi, tempe benguk memiliki kandungan gizi tinggi protein,serat,lemak, karbohidrat, asam amino dan mineral. Meskipun begitu mengolah bahan dasarnya yaitu koro benguk tidak boleh sembarangan.
Gerabah favorit wisatawan adalah guci dengan motif wajah atau batik. Untuk harga pun relatif murah.
Misalnya asbak kecil, dijual dengan harga mulai dari Rp1.500 per biji. Ada pula pot yang dijual seharga mulai dari Rp5.000. Sedangkan, guci bermotif wajah atau batik dijual dengan harga mulai dari Rp150.000.
8. Kerajinan gerabah
Pacitan tidak hanya memiliki oleh-oleh berupa makanan, namun juga berbagai kerajinan. Salah satunya adalah kerajinan gerabah.
Pusat sentra gerabah di Pacitan salah satunya bisa kamu temukan di Desa Purwosari, Kebonagung. Kabarnya, sentra kerajinan gerabah di sini ada sejak tahun 1959 dan masih bertahan hingga sekarang.
Aneka gerabah diproduksi di sini, mulai dari pot, asbak, perabotan rumah tangga, hingga guci untuk hiasan.
9. Batu Mulia
Sejak ramai dibicarakan, batu mulia atau batu akik khas Pacitan diburu oleh para kolektor. Ada tiga jenis batu mulia Pacitan yang menjadi favorit, di antaranya Red Brown, Golden Supreme, dan Snow White. Selain kualitas yang baik, batu mulia Pacitan juga dikenal karena memiliki nilai seni tinggi.
10. Batik Pacitan
Batik Pacitan terkenal dengan motif buah pace dan dedaunan di sekitarnya.
Ada beragam jenis motif pace yang digambar pada kain batik, antara lain pace tawang wetan, pace rumpin, pace gong, pace polkadot, dan pace galaran.
Warna-warna yang digunakan pada kain batik khas Pacitan ini, merupakan warna-warna alam yang kalem dan tidak mencolok.
Harga batik Pacitan ini cukup terjangkau, jika kamu termasuk salah satu kolektor batik.
Harga per meter batik Pacitan berkisar Rp60.000 sampai Rp250.000, dengan pilihan motif dan warna yang beragam.
Pacitan mempunyai sejarah kerajaan dan hasil alam yang terkenal hingga mancanegara.
Salah satu pusat kerajinan batu mulia Pacitan ada di Desa Gendaran, Donorojo. Harga untuk satu buah batu mulia beragam.
Mulai dari ribuan rupiah hingga puluhan juta, hal ini tergantung kualitas dan keunikan batu itu sendiri. Tertarik membelinya?
Nah, itulah tadi beberapa oleh-oleh khas Pacitan yang unik dan paling populer. Jika berkunjung kesini tak ada salahnya kamu beli untuk dibagikan ke orang-orang tersayang. Semoga bermanfaat!