Pengamat Terorisme Minta BNPT Waspadai Euforia Kemenangan Taliban oleh Simpatisan Indonesia

Pasukan milisi Taliban berhasil menguasai wilayah dan pemerintahan Afganistan.

PARBOABOA, Jakarta – Pengamat terorisme berkata euforia ataupun luapan kegembiraan yang kelewatan atas kemenangan Taliban butuh diwaspadai.

Pengamat intelijen serta terorisme dari Universitas Indonesia (UI), Ridlwan Habib, berkata jika hal yang harus lebih diperhatikan dari kemenangan Taliban adalah peristiwa tersebut akan menjadi inspirasi serta meningkatkan motivasi baru untuk sebagian paham demi membentuk negara Islam, bukan cuma di Indonesia namun di negeri lain juga.

"Itu Taliban saja bisa membentuk Emirat Islam Afganistan. Ini lebih pada meningkatkan militansi politik, bukan ke gerakan terornya. Bahwasanya memang terdapat elemen- elemen di Indonesia yang berniat mengganti Pancasila jadi negara Islam. Kemenangan Taliban ini juga dikhawatirkan membuat elemen- elemen itu menampakkan diri," ucap Ridlwan, Kamis (19/ 08).

Sementara itu, Kasubdit Bina Warga, Direktorat Deradikalisasi BNPT, Kolonel Sus. Solahudin Nasution, memperkirakan kalau apa yang terjalin di Afganistan tidak akan membuat pengaruh banyak di Indonesia. Menrutnya, ada ataupun tidaknya kemenangan Taliban, gejolak di antara simpatisan gerakan radikal hendak senantiasa ada di Indonesia.

Nasution juga berkata kalau tidak perlu kekhawatiran berlebih mengingat pergerakan Taliban yang berbeda dengan ISIS ataupun Al’Qaeda. Taliban tidak pernah menyerukan ajakan ataupun seruan untuk bergabung dengan mereka.

"Tidak ada tindakan spesial. Sepanjang ini kita senantiasa mengantisipasi pergolakan-pergolakan yang terdapat di Indonesia serta di dunia," ucap Nasution.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS