PARBOABOA, Jakarta – Kasus meninggalnya Brigadir J atau Brigadir Yosua dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, semakin mengundang rasa simpati berbagai kalangan terutama masyarakat di tanah air.
Nama Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri menjadi sorotan utama lantaran masyarakat menduga bahwa Ferdy merupakan dalang dalam kasus tersebut. Bahkan, tagar #tangkapFerdySambo kini mencuat di Twitter dan menjadi topik hangat hingga 8 ribu cuitan pada Rabu (20/7).
Seperti warganet dengan nama akun Babeh Na’im @jojoe_gaza. Ia menduga bahwa Brigadir J memegang kartu rahasia Sambo sehingga insiden baku tembak itu pun terjadi.
Menurutnya, isu pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J adalah isu klasik yang sengaja dimainkan untuk menutupi kasus yang sebenarnya.
“Isu pelecahan seksual., adlh isu klasik yang segaja dihembuskan, bukankah korban J akan menikah 3 bulan sebelum korban tewas, sepertinya korban J memegang kartu truff (banyak mengetahui rahasia) sambo, usut tuntas,” tulis akun @jojoe_gaza.
Selain itu, netizen dengan nama akun @Naufalmusa15 juga mengutarakan pandangannya terkait kasus ini. Menurutnya, pihak kepolisan tidak serius dan saling lempar batu untuk mengusut kasus kematian Brigadir J.
“Kuasa Hukum lapor ke Mabes Polri, Mabes polri lempar batu ke Polda Metro, Polda malah bungkam Bungkam. Wahai para penegak hukum, marwah kalian sedang dipertaruhkan! Jangan main-main,” tulis akun @Naufalmusa15
Sebelumnya, anggota Polri yang bernama Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) tewas ditembak oleh rekan sesama anggota Polri yakni Bharade E.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, adu tembak antara Bharada E dan Brigadir J dilatarbelakangi pelecehan terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi.
Namun, keluarga merasa ada banyak kejanggalan pada kematian Brigadir J, sehingga mereka melaporkan ke polisi dengan dugaan pembunuhan berencana terhadap korban.
Untuk diketahui, Polri saat ini tengah mengusut kasus penembakan tersebut. Demi transparansi dan kelancaran penyidikan, Irjen Pol Ferdy Sambo juga telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam oleh Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo.