PARBOABOA, Malang – Malang terkenal dengan beragam obyek wisata alam, tempat rekreasi, dan kuliner. Tak heran, Malang menjadi salah satu magnet wisata di Jawa Timur. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Malang merupakan salah satu daerah bersejarah di Indonesia.
Ada beragam wisata sejarah di Malang seperti candi, museum, dan bangunan peninggalan masa lampau. Mengunjungi wisata sejarah di Malang bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin menyusuri jejak masa lampau.
Berikut 7 tempat wisata sejarah di Malang, Jawa Timur yang dirangkum Parboaboa dari berbagai sumber. Ada beragam tempat yang bisa kamu temui ,mulai dari candi, museum, dan bangunan peninggalan masa lampau.
Tertarik mengunjungi tempat wisata sejarah di Malang? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Museum Brawijaya
Museum Brawijaya Malang adalah sebuah museum yang terletak di Malang, Indonesia. Didirikan pada tahun 1987 dan dinamai sesuai dengan Pertempuran Brawijaya, sebuah pertempuran bersejarah yang terjadi di Malang pada tahun 1947 selama Revolusi Nasional Indonesia.
Wisata sejarah di Malang ini bertujuan untuk melestarikan sejarah dan budaya Jawa Timur, khususnya pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
2. Balai Kota Malang
Balai Kota Malang dibangun sejak tahun 1927 dan baru digunakan pada November 1929. Ketika itu, Kota Malang berada dalam pemerintahan Ir. EA Voorneman sebagai wali kota.
Kamu bisa melihat arsitektur bangunan yang ada di Jalan Bundaran Tugu yang masih asli. Bangunan terdiri dari lobby sebagai ruang utama disertai dengan lorong ke kanan dan ke kiri dengan berbagai ruangan yang berjejer.
3. Museum Mpu Purwa
Dulu, kota Malang menjadi tempat berdirinya kerajaan-kerajaan di Nusantara seperti Mataram Kuno, Singosari, Majapahit, dan masih banyak lagi.
Peninggalannya pun berupa candi, patung, arca, dan prasasti yang tersimpan rapi di dalam Museum Mpu Purwa.
Nah, buat kalian yang mau liat peninggalan dari kerajaan terdahulu bisa langsung kunjungi wisata sejarah di Malang ini di Jalan Soekarno Hatta, Mojolangu, Lowokwaru yaaa.
4. Museum Panji
Museum Panji Malang adalah sebuah museum yang terletak di Malang, Indonesia. Didirikan pada tahun 2013 oleh seorang seniman lokal bernama Bambang Eryudhawan, museum ini bertujuan untuk melestarikan sejarah dan budaya wilayah Malang.
Tempat wisata sejarah di Malang satu ini dinamai sesuai dengan seni tradisional "Panji" yang berasal dari Jawa Timur, yang dikenal karena kisah-kisah romantisnya.
Museum Panji Malang memiliki berbagai koleksi, termasuk seni rupa, alat musik tradisional, dan pakaian adat dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Selain itu, museum ini juga menyajikan pertunjukan dan workshop untuk memperkenalkan seni dan budaya lokal kepada pengunjung.
5. Museum Malang Tempoe Doloe
Museum Malang Tempo Doeloe adalah sebuah museum yang terletak di Malang, Indonesia, yang didedikasikan untuk melestarikan warisan budaya dan sejarah Malang dari masa penjajahan Belanda hingga kemerdekaan Indonesia.
Museum ini dibuka pada tahun 2009 dan memiliki koleksi berbagai objek dari masa lalu, seperti foto-foto lama, pakaian tradisional, perabotan rumah tangga, dan alat-alat sehari-hari. Museum ini juga memiliki replika rumah bergaya Belanda kuno, yang dilengkapi dengan barang-barang antik dari masa penjajahan Belanda.
Melalui koleksinya, wisata sejarah di Malang ini memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa penjajahan dan periode kemerdekaan Indonesia.
6. Museum Omah Munir
Museum Omah Munir adalah sebuah museum yang terletak di desa Tlogo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia.
Museum ini didirikan sebagai penghormatan terhadap aktivis HAM, Munir Said Thalib, yang wafat secara tragis pada tahun 2004 dalam penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam.
Wisata sejarah di Malang ini menampilkan kehidupan dan kiprah Munir sebagai aktivis HAM, serta dokumentasi mengenai kasus kematian Munir dan perjuangan untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan atas kematian Munir.
Selain itu, museum ini juga berisi berbagai koleksi seperti buku-buku, foto, dan penghargaan yang diterima oleh Munir.
Melalui museum ini, pengunjung dapat mempelajari perjuangan Munir dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan memperjuangkan keadilan di Indonesia.
7. Kelenteng Eng An Kiong
Kelenteng Eng An Kiong adalah sebuah wisata religi atau kuil agama Taoisme yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia.
Kelenteng ini didirikan pada tahun 1797 oleh para imigran dari Tiongkok yang tinggal di Malang. Kelenteng ini memiliki arsitektur tradisional Tionghoa dengan atap bergaya khas Tiongkok dan dinding yang dihiasi dengan relief-relief dan ukiran-ukiran khas Tionghoa.
Kelenteng ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Taoisme di Malang dan sekitarnya. Setiap tahun, kelenteng ini menjadi tujuan ziarah bagi umat Taoisme pada perayaan Imlek atau tahun baru Imlek.
Di dalam kelenteng, terdapat patung-patung dewa dan dewi Taoisme, serta berbagai aksesoris dan ornamen tradisional Tiongkok.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi tempat-tempat wisata sejarah di Malang, Jawa Timur yang menarik untuk dikunjungi. Semoga bermanfaat!