Kabar Gembira! Tiket Feri Rute Tigaras Simanindo Bisa Dibeli Online Mulai 1 November

Kapal Ferry Ihan Batak yang melintas di rute penyeberangan Ajibata-Ambarita sudah terlebih dahulu mengaplikasikan pemesanan tiket secara online. (Foto: PARBOABOA/Patrick)

PARBOABOA, Simalungun - Penumpang feri rute Tigaras Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun menuju Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara (Sumut) kini tidak harus antre untuk mendapatkan tiket. 

Pasalnya, mulai 1 November 2023 nanti, tiket feri rute Tigaras-Simanindo sudah dapat dipesan secara online melalui website resmi kapal motor penyeberangan (KMP) Sumut.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Danau Toba, Rijaya Simarmata kepada PARBOABOA, Selasa (24/10/2023).

"Nanti semua yang ingin memesan online bisa melalui website tersebut," ucapnya. 

Meski demikian, pada awal bulan depan ini, pemesanan tiket online belum diberlakukan sepenuhnya guna mengantisipasi adanya pengunjung yang membeli tiket secara langsung.

"Kita masih berlakukan pemesanan tiket cara lama, namun dibatasi sekitar 40 persen. Sisanya, 60 persen, kita terima pesanan secara online," katanya.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Kantor Pelabuhan Tigaras, Darwin Purba. 

Ia mengatakan pihaknya akan menerapkan kebijakan yang telah ditetapkan. 

Menurutnya, pemesanan tiket secara online mempermudah kinerja petugas di pelabuhan dan penumpang.

"Jadi pekerjaan kita lebih optimal dan pengunjung juga tidak perlu lagi repot-repot mengantre membeli tiket," katanya. 

Sama seperti KSOP Danau Toba, pemesanan tiket on the spot juga masih dilayani di Pelabuhan Tigaras. 

"Karena ini masih baru dan banyak orang yang belum mengetahui, jadi kita akan tetap buka tempat pemesanan tiket secara offline sampai batas waktu tertentu. Nanti pada akhirnya semua akan kita lakukan secara online," terangnya.

Program ini nyatanya mendapat apresiasi dari Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno. 

Menurutnya, pemesanan tiket berbasis online merupakan salah satu langkah tepat untuk meningkatkan pelayanan serta kualitas penyebrangan di seluruh wilayah perairan di Indonesia terkhusus Danau Toba.

"Bukan hanya di Danau Toba saja, tapi di seluruh perairan baik sungai, danau dan laut sebagai jalur transportasi air sudah seharusnya dilakukan secara online," terang Djoko.

Dengan menerapkan pembelian tiket secara online, kata Djoko, maka akan memberikan sejumlah keunggulan. 

Di antaranya rekapitulasi data yang jelas, sebagai langkah antisipasi terjadinya pungutan liar di sekitar pelabuhan hingga mempermudah pengunjung untuk mendapatkan akses penyeberangan.

"Jadi petugas tidak perlu lagi repot membuat rekapitulasi data penyeberangan. Semua sudah tercatat di web. Pekerjaan lebih optimal dan bisa di fokuskan ke hal yang lebih urgen," ucap Djoko.

Namun, Djoko meminta agar selain untuk penyeberangan menggunakan feri, pemberlakuan pemesanan tiket secara online seharusnya juga bisa diterapkan ke kapal tradisional yang juga berada di wilayah Danau Toba. 

Hal tersebut disebabkan pengunjung yang menggunakan kapal tradisional hampir sama banyaknya dengan pengguna feri.  

"Kita harapkan dilakukan secara bertahap, setelah berlaku di feri, mudah-mudahan bisa di kapal tradisional juga. Tujuannya, agar penyeberangan di Danau Toba lebih maju dan berkembang," imbuhnya.

Editor: Umaya khusniah
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS