PARBOABOA, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar acara jalan sehat dalam rangka penutupan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 sekaligus memberi tanda semangat lembaga antirasuah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Area Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (11/12/2022).
Dalam acara tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, seluruh bagian dari pihaknya tidak akan perna berhenti bekerja sampai Indonesia bebas dari praktik-praktik korupsi.
"Dengan mengucap alhamdulillahirobbilalamin, kegiatan dan serangkaian kegiatan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia saya nyatakan ditutup," kata Firli Bahuri dalam keterangannya di lokasi, Minggu (11/12/2022).
"Kita awali gerakan ini dan kita akan melanjutkan perjuangan kita dengan ‘Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi.’ Kita terus melakukan pemberantasan korupsi sampai Indonesia bebas dari praktik-praktik korupsi. Bersatu berantas korupsi," ujarnya.
Selain Firli Bahuri, dalam acara jalan sehat ini, hadir pula Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Johanis Tanak, dan jajaran struktural KPK lainnya. Selain itu, dalam gelaran penutupan Hakorida 2022 juga diikuti oleh seluruh pegawai KPK beserta keluarganya masing-masing.
Sebelumnya, Firli Bahuri menyebut, berdasarkan salah satu penelitian, para koruptor tidak takut dengan hukuman pidana berupa penjara, namun lebih takut jika dirinya dimiskinkan.
“Kajian menunjukkan para pelaku korupsi tidak takut dengan ancaman hukuman badan. Tidak takut dengan hukuman penjara, tetapi takut kalau dimiskinkan,” kata Firli saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 di Jakarta Selatan, Jumat (09/12/2022).
Untuk itu, kata Firli, KPK tengah melakukan strategi lain guna memberikan efek jera kepada para koruptor dengan memberikan sanksi berupa denda dan mengganti uang yang telah dikorupsi. Sanksi tersebut juga berlaku terhadap tindak pidana pencucian uang.