5 Tempat Wisata Religi di Mojokerto, Jawa Timur yang Menarik Untuk Dikunjungi

Tempat wisata religi di mojokerto/Maha Vihara, foto: TripAdvisor

PARBOABOA, Mojokerto - Tempat wisata yang ada di Mojokerto sangat beragam dan memiliki keunikannya tersendiri. Kota yang terletak di provinsi Jawa Timur ini juga menawarkan berbagai objek wisata menarik dengan pemandangan yang indah.

Mulai dari wisata alam, sejarah, religi, hingga tempat rekreasi keluarga semua tersedia. Hal itu tentunya memudahkan para pelancong untuk memilih wisata apa yang hendak dikunjungi di kota ini.

Jika Anda traveling ke Mojokerto atau memang tinggal di wilayah Jawa Timur seperti Jombang, Pasuruan, Lamongan, atau sekitarnya, jangan sampai lewatkan untuk mengunjungi wisata yang ada di Mojokerto.

Berikut sejumlah tempat wisata religi di Mojokerto yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Masjid Agung Al-Fatah

(Foto: Facebook/Mojokerto blakraan)

Masjid Agung Mojokerto adalah masjid terbesar di Mojokerto dan merupakan salah satu tempat wisata religi di Mojokerto yang wajib dikunjungi.

Masjid ini memiliki arsitektur yang indah dengan dinding-dinding bermotif batik dan atap berbentuk limas. Masjid Agung Mojokerto terletak di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Mojokerto, Kabupaten Mojokerto.

Masjid Agung al-Fattah dibangun pada masa kolonial Belanda, tepatnya 1877 Masehi dan saat masa pemerintahan Kromodjojo Adinegoro III atau Raden Ersadan.

Eksistensi akulturasi budaya terdapat pada masjid ini, dengan memadukan budaya Islam Timur Tengah dan Majapahit.

Simbol kebudayaan Majapahit terletak pada empat tiang penyangga bangunan pada masing-masing soko guru dari kayu jati yang disertai ukiran cerita pewayangan.

2. Makam Troloyo

(Foto: Pinterest/Salsawisata)

Makam ini sudah menjadi bagian dari destinasi wisata religi Mojokerto. Di hari-hari tertentu bahkan jumlah peziarah bisa mencapai ribuan orang dalam satu waktu. Mereka datang dari berbagai kota dan daerah.

Makam Troloyo Mojokerto merujuk pada area pemakaman di daerah Troloyo. Makam ini adalah tempat bersemayamnya kakek dari Sunan Ampel, salah satu Walisongo, seorang dai di era Majapahit.

Beliau adalah Sayyid Muhammad Jumadil Qubro atau masyarakat sering menyebutnya dengan nama Syekh Jumadil Qubro. Makam ini sendiri usianya sudah ratusan tahun sehingga masuk kategori makam kuno.

Jika peziarah melihat tahun yang ada di batu nisan maka tertera angka 1376. Tahun ini sama dengan masa pemerintahan Majapahit. Artinya, usia makam sudah lebih dari 600 tahun jika melihat tahun terakhir.

Prasasti batu nisan ini bisa menjadi sangkaan tentang awal mula masuknya Islam di tanah Jawa. Oleh sebab itu, sebenarnya, ketika datang ke tempat wisata Jawa Timur ini, peziarah juga akan belajar tentang sejarah Islam.

3. Maha Vihara Mojopahit

(Foto: TripAdvisor)

Maha Vihara Mojopahit merupakan tempat wisata religi di Mojokerto yang menampilkan Patung Buddha Tidur yang dilapisi emas. Patung ini menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama.

Vihara ini berlokasi di Jalan Raya Trowulan, Siti Inggil, Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

Untuk harga tiket masuk, Anda hanya perlu membayar biaya sumbangan dana kebersihan dan perawatan lokasi sebesar Rp3 ribu untuk anak-anak dan Rp4 ribu untuk dewasa.

Jika Anda membawa kendaraan, ada biaya parkir yang dikenakan, yakni Rp3 ribu untuk motor dan Rp10 ribu untuk mobil. Tempat wisata ini buka dari pukul 07.30-17.00.

4. Makam Panjang

(Foto: Instagram/@letsgetl0st__-)

Makam Panjang terletak di Dusun Unggah-unggahan Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Hingga saat ini Makam Panjang masih dikeramatkan oleh masyarakat desa.

Di Makam Panjang ini terbuat dari batu gilang dengan ukuran 50 x 35 cm dan memiliki ketebalan 10 cm.

Untuk bangunan jiratnya adalah bangunan baru. Sedangkan peninggalan kuno yang ada di Makam Panjang yaitu sebuah prasasti yang dianggap batu nisan oleh masyarakat.

Prasasti tersebut terbuat dari batu yang berbentuk akolade yang juga terdapat tulisan beraksara Jawa Kuna.

Prasasti tersebut menyebutkan "Pangadegning Bodii 1203" yang berarti pada tahun 1203 Saka (sebelum berdirinya Majapahit) terdapat peristiwa penanaman pohon Bodhii atau beringin.

Tak hanya masyarakat Muslim saja yang dapat berziarah atau berkunjung ke Makam Panjang, namun semua kepercayaan masyarakat dapat mengunjungi makam ini. Tentunya dengan doa sesuai kepercayaan masing-masing untuk mendoakan para leluhur.

5. Makam Mbah Agung Jabung

(Foto: Facebook/Widji Utami Ningrum Tyas)

Makam Mbah Ageng Jabung terletak di Desa Lebak Jabung Kecamatan Jatirejo. Makam ulama penyebar agama Islam dari negeri Persia yang bernama Sayyid Abdurrahman.

Beliau merupakan tokoh agama sekaligus ahli nujum pada zaman kerajaan Majapahit. Ditemukan pertama kali pada tahun 1910 oleh tokoh masyarakat setempat yang bernama KH Nawawi.

Puncak kunjungan peziarah terjadi pada saat malam Jumat Legi dan setiap malam Jumat Pahing. Pada bulan shafar, diadakan acara haul Mbah Ageng (Sayyid Abdurrahman).

Ada cerita unik pada saat haul, jika haul diadakan tidak pada bulan shafar maka terjadi hujan terus menerus dari sore sampai acara haul selesai, dan jika dilakukan pada bulan tersebut tidak terjadi hujan.

Nah, itulah tadi beberapa tempat wisata religi di Mojokerto, Jawa Timur yang menarik untuk dikunjungi. Semoga bermanfaat!

Editor: Ester
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS