5 Tempat Wisata Religi di Malang yang Menarik Untuk Dikunjungi

Tempat wisata religi di Malang, foto: jatimnet.com

PARBOABOA, Malang - Selain wisata sejarah, wisata alam, terutama pantai, Malang juga memiliki beragam tempat wisata religi yang bisa dijadikan alternatif spot liburan.

Memiliki segudang cerita, mistis, dan keunikan, spot-spot wisata religi di Malang mampu menarik animo wisatawan, khususnya yang berasal dari luar daerah.

Wisata Religi di Kabupaten Malang termasuk daya tarik wisata buatan dan tidak terpaku pada satu agama saja.

Berikut Parboaboa sajikan objek wisata religi di Malang yang banyak didatangi wisatawan. Check it out!

1. Masjid Salman Al-Farizi

Wisata religi Masjid Salman AlFarizi (Foto: tugumalang.id)

Masjid yang berlokasi di Dusun Karangampel, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini merupakan salah satu masjid paling megah di Malang.

Bahkan, wisata religi di Malang ini tenar di kalangan wisatawan karena bentuknya yang menyerupai salah satu keajaiban dunai, Taj Mahal.

Menampilkan kubah dan menara yang tinggi serta warna putih cerah di sepenjuru bangunan, masjid ini mulai dibangun pada 2013 dan selesai dikerjakan sekitar pertengahan 2017 lalu.

Masjid ini dibangun diatas tanah seluas 1,8 hektare dengan luas 1600 meter persegu. Letaknya cukup dekat dengan pemukiman warga sehingga kerap dimanfaatkan untuk melaksanakan sholat lima waktu.

2. Wisata Religi Desa Peniwen

Wisata religi Desa Peniwen Malang (Foto: Kekunaan.blogspot.com)

Destinasi wisata religi di Malang yang berikutnya adalah Desa Peniwen, kecamatan Kromengan. Tempat tersebut mayoritas warganya adalah Nasrani.

Terdapat gereja yang selalu menjadi jujugan jemaat untuk beribadat. Saat pergantian tahun baru, di Gereja Peniwen membunyikan lonceng berjumlah sesuai tahun baru.

Selain itu, juga terdapat monumen Peniwen Affair yang menceritakan perjuangan Palang Merah Indonesia saat kemerdekaan. Keberadaan Desa Peniwen merupakan pelengkap destinasi Wisata Religi di Kabupaten Malang.

3. Masjid Tiban Turen

Wisata religi Masjid Tiban Turen Malang (Foto: tugumalang.id)

Masjid satu ini, sudah tak asing lagi di telinga dengan desas desus mistisnya. Berlokasi di Jalan KH Wachid Hasyim Jalan Anggur No.17, Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini memiliki luas sekitar empat hektar.

Konon katanya, wisata religi di Malang ini dibangun oleh para santri yang berjumlah 250 orang dengan bantuan beberapa penduduk sekitar.

Dengan arsitektur gabungan gaya Timur Tengah, China, dan India, masjid ini dirancang oleh KH Ahmad Bahru Mafdaluddin Soleh. Masjid ini hampir tak pernah sepi dari wisatawan. Khususnya di hari besar keagamaan umat islam.

4. Wisata Ziarah Gunung Kawi

Wisata religi Gunung Kawi Malang (Foto: Phinemo.id)

Gunung Kawi adalah salah satu gunung berapi aktif yang ada di Jawa Timur, dan berada pada ketinggian 500 sampai dengan 3000 meter diatas permukaan laut. Lebih tepatnya, gunung ini berlokasi di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

“Sebuah kota di atas pegunungan,” itulah julukan yang disematkan oleh beberapa peziarah yang rutin mengunjungi Gunung Kawi.

Julukan tersebut bukan tanpa alasan, karena jika berjalan-jalan di tempat ini, maka akan banyak ditemui bangunan-bangunan dengan arsitektur khas Tiongkok, dimana terdapat sebuah kuil atau klenteng yang digunakan untuk kegiatan ibadah umat Kong Hu Chu.

5. Klenteng Eng An Kiong

Wisata religi Klenteng Eng An Kiong Malang (Foto: tiket.com)

Klenteng Eng An Kiong adalah salah satu wisata religi di Malang terletak di Jalan RE Martadinata No. 1, kota Malang.

Tempat ini dibangun pada tahun 1825 atas perintah dari Liutenanr Kwee Sam Hway. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, klenteng ini juga dijadikan salah satu spot wisata.

Klenteng ini mempunyai makna “istana keselamatan dalam keabdian Tuhan”. Kelenteng ini juga merupakan klenteng Tri Darma, yakni diperuntukkan bagi penganut agama Buddha, Tao, dan Kong Hu Chu.

Nah, itulah tadi beberapa tempat wisata religi di Malang, Jawa Timur yang menarik untuk dikunjungi. Semoga bermanfaat!

Editor: Juni Sinaga
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS