Javier Roca bukanlah orang baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Dia punya pengalaman panjang berkarier di Indonesia ketika aktif bermain sebagai pemain.
Masih ingat siapa itu Javier Roca? Pemain yang pernah lama bermain di Liga Indonesia, yang pernah membela klub seperti PSMS Medan, Persija Jakarta, hingga Persis Solo. Dan saat ini, pemain asal Chile tersebut telah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru dari klub BRI Liga 1, Persik Kediri.
Manajemen Persik mencari seseorang yang tepat selepas Joko Susilo mengundurkan diri dari kursi pelatih. Dan Roca dinilai punya pengalaman yang cukup baik dengan sepakbola Indonesia, setelah kurang lebih sepuluh tahun dirinya berkarier di Tanah Air, ketika aktif bermain.
Pengalaman yang panjang di dunia sepakbola Indonesia menjadi pertimbangan penting bagi manajemen Persik mendatangkannya. Ditambah, Roca disebut punya filosofi sepakbola yang sama dengan Macan Putih, dan diharapkan hal ini menjadi suatu pertanda baik untuk tim.
“Kami mempunyai filosofi yang sama dengan Javier Roca. Itu menjadi pertimbangan kami untuk memilih Roca memimpin tim ini. Kami meyakini pelatih Roca akan membawa tim ini jauh lebih baik menjalani musim ini,” ujar manajer tim, Yahya Hasan Alkatiri.
Secara lisensi, manajemen Persik tampak cukup yakin dengan standarnya yang sudah mumpuni. Hal ini disebabkan, Roca memegang lisensi Pro yang dikeluarkan oleh federasi sepakbola Cile. Pria berusia 44 tahun itu pernah membawa Santa Cruz, klub asal Chile, promosi ke kasta kedua Liga Chile.
Karier Roca di dunia kepelatihan sudah diketahui sederet klub Indonesia, hingga ia mendapat tawaran dari beberapa klub Liga 2, yang tidak disebutkan namanya. Persik menjadi pilihan Roca musim ini, karena dianggap ada kesamaan visi serta misi.
“Pertama, saya memilih Persik karena mereka bermain di Liga 1. Pertimbangan lainnya karena saya tertarik dengan proyek yang dikembangkan Persik di masa depan. Mereka memiliki manajemen yang diisi orang-orang baru di sepakbola dengan visi-misi yang modern,” ucapnya.
Ia sudah melihat langsung latihan dan komposisi skuad Macan Putih, yang dianggap cukup mumpuni. “Saya suka dengan komposisi pemain Persik. Mereka punya pemain daerah, naturalisasi dan asing yang sangat baik."