Pengunjung Kecewa karena Jaringan Internet di Lokasi F1H2O Buruk

Beberapa pengunjung menggunakan handphone milik pribadi dalam menyimpan momen penyelenggaraan Powerboat F1H2O di Balige. (Foto: PARBOABOA/Putra)

PARBOABOA, Balige- Jaringan internet di kawasan penyelenggaraan kejuaraan dunia perahu motor F1H2O di Balige buruk. Pengunjung kecewa karena gangguan sinyal sering terjadi di Kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Sumatra Utara.

Salah satu pengunjung dari Padang Sidempuan, Adrian Manalu (35) mengatakan, dia kekecewa karena jaringan internet Telkomsel di tempat penyelenggaraan Powerboat F1H2O bermasalah. 

"Saya pengguna provider Telkomsel, sinyalnya sering hilang timbul, terutama saat siang hari, apalagi pas latihan bebas kemarin” ucapnya kepada Parboaboa, Minggu (26/02/2023). 

Adrian menyebut, gangguan internet dan telepon di dekat area venue ini sudah terjadi sejak Jumat (24/2/2023), padahal sebelumnya tidak ada kendala. 

Ia menuturkan sejak berada di daerah penyelenggaraan jaringan tidak memadai. Bahkan aplikasi WhatsApp miliknya hanya menunjukkan ceklis satu.

"Terpaksa untuk sementara saya pakai kartu provider lain supaya saya bisa berkomunikasi menggunakan ponsel, dan malah kencang,” ungkapnya

Hal senada juga disampaikan warga Desa Kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Tanjung (36) yang mengeluhkan kondisi akses jaringan yang bruk sejak lima hari terakhir. Dia tidak bisa mengakses internet dan menggunakan telepon dengan lancar.

"Banyak anak-anak kami untuk browsing pelajaran tak bisa melakukan aktivitasnya dengan baik," ucapnya.

Mulia meminta provider penyedia layanan bisa segera melakukan perbaikan kualitas.

"Saya juga pengguna Telkomsel, kami berharap petugas  di Balige cepat merespons,” ujarnya.

Hal ini berbanding terbalik yang disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Dia justru menjamin jaringan internet selama penyelenggaraan F1H2O akan labcar.

"Di antaranya sinyal jaringan 2G sebanyak 971 BTS, 3G sebanyak 339 BTS, 4G sebanyak 1.979 BTS dan 5G experience sebanyak 4 BTS," jelasnya saat konferensi pers di Media Center.

Menkominfo ini menambahkan, ada tambahan dua unit Compact Mobile BTS (Combat) di Kawasan Danau Toba untuk memastikan kelancaran aktivitas komunikasi dan digital tim operasional Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan panitia, pengunjung, dan tim peserta Powerboat F1H2O World Championship 2023.

"Di wilayah Danau Toba telah dibangun 1.064 kilometer panjang fiber optik. Itu tersebar di 22 kecamatan dari 30 kecamatan yang ada di sekitar Danau Toba," pungkasnya.

Editor: RW
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS