Warga Keluhkan Lampu Lalulintas di Jalan Jenderal Sudirman yang Mati

Kondisi salah satu lampu lalulintas di simpang empat, Jalan Jendral Sudirman, Kota Tebing Tinggi mati. Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat. (Foto : Parboaboa/Muhammad Anshori)

PARBOABOA, Tebing Tinggi - Kondisi salah satu lampu lalulintas di simpang empat, Jalan Jendral Sudirman, Kota Tebing Tinggi mati. Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat. Mereka khawatir dapat menyebabkan kecelakaan.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Muhammad Wahyu (23) mengatakan, dia kesulitan ketika akan berangkat dan pulang kerja saat melintas di jalan tersebut.

“Uda seminggu terakhir ini si saya lihat rusak lampu lalulintas itu,” katanya saat ditemui di lokasi Jalan Jendral Sudirman, Senin (06/03/2023).

Wahyu meminta agar pihak Pemerintah Kota Tebing Tinggi segera memperbaiki lampu lalulintas yang rusak tersebut.

“Tolong lah segera diperbaiki. Kita sebagai pengguna jalan kan jadi kesulitan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tebing Tinggi, Rawi Siregar mengatakan, anggaran untuk perbaikan lampu lalulintas belum ada diberikan untuk tahun ini.

“Khusus untuk pemeliharaan di 2022, itu sudah dilaksanakan dari Januari sampai dengan Desember, dan itu sudah habis masanya. Sampai bulan Maret 2023 ini, iya kita belum ada menerima dana untuk pemeliharaan lampu lalulintas tersebut,” ucapnya.

Rawi menyebutkan, anggaran di 2022 sebesar Rp70 juta untuk prasarana jalan di Kota Tebing Tinggi.

“Saat ini kami memang sedang mengajukan ke pusat. Kita sudah ajukan, mungkin ada kepentingan-kepentingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain terkait pembangunan, dan kita pun tidak bisa memaksakan diri. Jadi untuk lampu lalulintas ini, di 2023 itu dananya belum ada,” sebutnya.

Rawi menjelaskan, bahwa lampu lalulintas di Jalan Jendral Sudirman, Kota Tebing Tinggi, sudah berusia hampir 30 tahun.

“Ibarat listrik la, kalau hanya sekedar mati lampu, beli bola lampu langsung ganti. Tapi kalau sudah komponen instalasinya yang rusak, iya perlu la pergantian secara penuh atau menyeluruh. Jadi tidak bisa hanya pemeliharaan-pemeliharaan kecil saja,” jelasnya.

Untuk mengganti mesin lampu lalulintas, katanya, di satu persimpangan saja bisa memakan biaya ratusan juta.

“Mesinnya itu harus diganti semua. Intinya semua lampu lalulintas yang ada di Kota Tebing Tinggi ini harus diupgrade lah. Tidak bisa lagi dengan yang sekarang ini. Karena kalau terus diperbaiki, akan begitu-gitu saja dia,” tambahnya.

Rawi meminta kepada pengendara harap bersabar dengan situasi seperti ini.

“Kita sudah menempatkan beberapa petugas untuk mengantisipasi terjadinya gangguan arus lalu lintas. Harapannya, semua stakeholder bekerjasama la dalam mengatur lalu lintas ini. Baik Satlantas, maupun Dishub Kota Tebing Tinggi,” pungkasnya.

Editor: Betty Herlina
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS