PARBOABOA, Lumanjang - Tempat wisata di Lumajang terkenal dengan panorama alamnya. Tidak heran bila banyak wisatawan menjulukinya sebagai Austria Van Java karena berbagai keindahan tersebut. Hal ini tidak lepasa dari letak Geografis dan administratif. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang dan Probolinggo.
Perbatasannya terletak di deretan pegunungan cukup terkenal di seluruh dunia yaitu Bromo, Tengger, Semeru.
Jadi, inilah alasan utama mengapa wisatawan memilih menghabiskan waktu selama di sini daripada Kabupaten lainnya.
Dari segi destinasi yang ditawarkan cukup lengkap dan hampir semuanya memiliki pesona luar biasa. Air Terjun, Danau, Gunung, Kolam Pemandian menjadi beberapa pilihan yang disediakan.
Selain terkenal dengan Puncak B29 yang memiliki pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dan panorama alam yang indah, Lumajang juga memiliki banyak objek wisata yang tak kalah menarik.
Sebelum berkunjung ke Kota Pisang ini, pastikan cuaca sedang bagus. Sehingga, Anda bisa melihat bagaimana keindahannya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut Parboaboa sajikan 10 rekomendasi destinasi wisata Lumajang menarik yang bisa dikunjungi saat liburan. Check it out!
1. Air Terjun Tumpak Sewu
Air Terjun Tumpak Sewu dapat diakses dari Malang maupun dari Lumajang. Wisata Lumajang ini memiliki bentuk aliran yang menyerupai tirai, terlihat nampak seperti sebuah niagara yang ada di Amerika sana.
Air Terjun Tumpak Sewu memiliki ketinggian sekitar 120 meter, airnya mengalir dari berbagai sela-sela tebing yang menopangnya.
Anda dapat melihat kemegahan Air Terjun Tumpak Sewu dari sebuah gardu pandang, yang jaraknya sekitar 400 m dari lokasi parkir.
Gardu pandang tersebut berada sekitar 100 meter dari air terjun, namun jika Anda ingin berada lebih dekat dengan aliran airnya Anda harus melakukan trekking yang tidak mudah.
2. Air Terjun Kapas Biru
Air Terjun Kapas Biru atau Coban Kapas Biru baru dibuka sebagai objek wisata sekitar tahun 2015 silam, meskipun terbilang baru namun selalu ada pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam yang disajikan di sekitarnya.
Dengan memiliki dua tingkatan, airnya mengalir dengan cukup derasnya menuju kolam alami yang ada di bawahnya. Air yang dialirkannya berasal dari Sungai Lengkong dan Besukbang yang berhulu dari kaki Gunung Semeru.
Maka jangan heran, jika bersih seperti kapas serta menyegarkan. Ketinggian air terjunnya mencapai 100 meter, karena aliran airnya cukup deras sehingga Anda tak dapat mendekatinya.
3. Danau Segitiga
Setelah menikmati keindahan coban atau air terjun yang ada di Lumajang, sekarang Anda simak ulasan mengenai keindahan danaunya.
Lumajang khususnya Kecamatan Klakah memiliki tiga buah danau indah yang berdekatan, yakni Danau atau Ranu Klakah, Ranu Bedali dan Ranu Pakis. Sehingga sering disebut dengan nama Danau Segitiga atau Segitiga Ranu.
Ranu Klakah berada di ketinggian 900 mdpl dengan luas 22 ha. Ranu Klakah digunakan masyarakat sekitar sebagai lokasi untuk budidaya ikan mujair dan ikan nila.
Kedalaman danaunya sekitar 28 meter, jadi Anda disini hanya bisa menikmati keindahan alam yang tersaji dan hunting foto dengan latar Gunung Lamongan.
4. Pemandian Selokambang
Wisata di Lumajang selanjutnya adalah Pemandian Selokambang. Anda bisa menikmati sejuk air di kawasan Desa Purwosono.
Menurut masyarakat setempat, pemandian ini mampu menyembuhkan penyakit seperti, rematik dan gatal kulit. Nama Selokambang memiliki arti sebagai batu terapung.
Menurut cerita, dulu pada masa Kerajaan Majapahit. Ada seseorang lari dari pertempuran. Karena, kesaktiannya mampu menggeser sebuah batu besar dan dimasukkan ke dalam danau.
Menariknya, batu tersebut tidak tenggelam melainkan terapung. Menikmati kesejukan airnya, Anda akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp6 ribu saja.
5. Desa Ranu Pane
Tempat wisata di Lumajang Jawa Timur ini sering dikunjungi karena, menjadi pos terakhir menuju ke Gunung Semeru sebelum perjalanan mereka ditentukan melalui jalan kaki. Ketinggiannya mencapai 2100 Mdpl.
Di sini, wisatawan bisa berkenalan dengan penduduk asli suku Tengger, keturunan asli dari Kerajaan Majapahit.
Mata pencaharian penduduk sekitar beragam, tetapi banyak dari mereka menggantungkan hidup dari para pendaki. Maklum saja, menuju ke atas puncak Semeru memang membutuhkan tenaga serta logistik cukup.
Oleh karena itu, kebutuhan Porter disini sangat dibutuhkan. Pada saat cuaca ekstrim, beberapa area diketahui membeku.
6. Ranu Kumbolo
Tempat wisata Lumajang ini bagaikan surga di Lumajang yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Panorama danau terhampar luas di depan mata.
Menjadi alasan tepat mengapa wisatawan harus mendaki Gunung Semeru. Di sini pula banyak pendaki memilih untuk mendirikan tenda. Melihat pagi yang selalu cantik, saat matahari perlahan naik.
Saat sampai disini, ada yang wajib diperhatikan. Salah satunya adalah lokasi mendirikan tenda. Setiap pendaki dilarang mendirikan dekat danau.
Hanya dua lokasi saja yaitu savana dekat pos turun, serta shelter di balik bukit. Wisatawan juga tidak diizinkan untuk berenang di dalam air. Hanya boleh sebatas foto-foto saja.
7. Ranu Pakis
Ranu Pakis terbentuk akibat letusan dahsyat Gunung Lemongan. Terletak diketinggian 600 mdpl, memiliki luas kurang lebih 50 hektar dan kedalaman air mencapai 26 meter.
Untuk bisa melihat keindahannya, Anda diwajibkan untuk naik ke atas tebing. Tidak terlalu tinggi tetapi, cukup menguras stamina.
Pemandangan nelayan bisa Anda jumpai disini. Bila hobi mancing, Anda juga bisa ikut dengan mereka.
Ada banyak ikan melimpah disini. Beberapa akan dijual, sementara lainnya dikonsumsi sendiri. Tidak heran bila disepanjang perjalanan, Anda melihat banyak warung menghadirkan berbagai menu tentang ikan.
8. Kebun Teh Kertowono Gucialit
Tempat wisata di Lumajang terbaru ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Tetapi, baru saja ramai dan dikenal oleh semua wisatawan belum begitu lama.
Berada diketinggian 1200 Mdpl, banyak wisatawan mancanegara datang ke kawasan ini dulu sebelum mendaki ke puncak Semeru. Dari pusat kota Lumajang hanya berjarak 55 km saja.
Bila langit sedang cerah, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan 3 gunung sekaligus. Ada Lemongan, Raung dan Argopuro, hanya saja Anda harus melihatnya di sisi timur.
Hal menarik yang bisa Anda temui disini adalah sebuah bangunan kuno khas arsitektur Belanda. Konon sudah di bangun pada tahun 1910.
9. Pantai Watu Godeg
Terletak di Kecamatan Tempursari, Pantai Watu Godeg menawarkan keindahan laut dengan pemandangan perbukitan.
Di pinggir pantai Watu Godeg terdapat batu besar yang menjulang tinggi dan kala diterjang oleh air laut ia akan bergoyang. Sebagaimana dalam bahasa Jawa Watu berarti batu dan Godeg adalah bergoyang.
Untuk menuju tempat wisata Lumajang ini, dari pusat kota Lumajang dapat menelusuri Jalan Nasional III. Disarankan mengunakan aplikasi penunjuk jalan agar tidak tersesat.
10. Pantai Dampar
Terletak di Desa Nades, Dusun Dampar Kecamatan Pasirian, Pantai Dampar memiliki pesona hamparan pasir hitam yang berkilau saat matahari bersinar cerah.
Hal yang menarik dari salah satu tempat wisata Lumajang satu ini, yaitu terdapat danau yang hanya dibatasi oleh hamparan pasir.
Untuk bisa bermain di pasir pantai tersebut, wisatawan mengarungi danau terlebih dahulu dengan perahu yang disediakan oleh pengelola wisata.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi tempat wisata Lumajang yang wajib Anda kunjungi. Happy holiday!